Saat ini kata
bancaasurance mungkin sudah sangat familiar di telinga sebagian besar masyarakat,
tidak seperti pada tahun 1998, ketika dunia dikejutkan oleh merger Citicorp dan
Travelers Group untuk membangun entitas baru yang bernama Citigroup yang
menawarkan rentang produk financial services yang pernah ada sebelumnya. Disadari
atau tidak bisnis utama Citigroup adalah Bancassurance.
Perbankan tidak bisa
lagi mengharapkan keuntungan dari penyaluran kredit sebagai bidang usaha
konvensional, namun harus aktif mengembangkan sumber pemasukan baru, yaitu
melalui peningkatan fee based income. Kerjasama atau sinergi menjual produk
asuransi dalam paket khusus merupakan bagian dari fee based income yang kontribusinya
kian meningkat. Sementara di sisi lain perusahaan asuransi jiwa juga menghadapi
kendala dalam penetrasi pasar penjualan polis asuransi ke masyarakat.
Industry asuransi
sudah lama melihat potensi dan peluang ini, namun mengalami kesulitan dalam
mengembangkannya karena tidak adanya tanggapan positif dari perbankan. Krisis ekonomi
yang melanda Indonesia beberapa waktu lalu membuat kondisi ini berubah yang
mendorong dan meningkatkan kesadaran para pihak untuk bersinergi mengembangkan
Bancassurance guna mendayagunakan potensi bisnis yang belum dikelola secara
maksimal.
No comments:
Post a Comment
Please Comment Here